Friday 8 April 2016

MENGEJAR HATI YANG BAHAGIA

.
.
MENGEJAR HATI YANG BAHAGIA
=============================
.
Hati ini sifatnya tidak tetap,
- Kadang2 ia rasa kegelisahan,
- Kadang2 ia rasa kesedihan,
- Kadang2 ia rasa kemarahan,
- Kadang2 ia rasa putus asa,
- Kadang2 ia rasa susahnya nak khusyuk dalam ibadah,

Dan kemuncaknya, Kesesakkan di dada yang tak dapat dibendung...
Semua itu boleh kita hilangkan, iaitu dengan melakukan kebaikkan kepada orang lain...
Tidak kiralah kebaikkan itu dilakukan kepada saudara seislam, mahupun kepada mereka yang lain agamanya...
.
Kebaikkan, Bukanlah dihitung pada besarnya ia,
Biar ia kecil, tapi ikhlasnya membantu kerana Allah itulah yang dihitung...
Hati yang prihatin terhadap orang lain akan sentiasa diperhatikan oleh Allah,
Hati yang turut merasakan kesulitan saudaranya, akan luluh dari kesombongan dan kenikmatan dunia yang menipu,
Seseorang pernah mengeluh kepada Rasulullah Sallallahu alai'hi wassalam tentang kerasnnya hati, maka Nabi berkata:
"Usaplah kepala anak yatim dan berilah makan kepada si miskin"
"Sebaik-baik kalian adalah yang paling bermanfaat bagi manusia..."
.
Amalan yang baik dan dicintai oleh Allah adalah rasa senang yang kita masukkan ke dalam hati seorang insan..
Kunjungilah orang sakit, bantulah faqir miskin, dan senangkanlah hati anak yatim..
Ibnu Taimiyyah pernah berkata:
"Barangsiapa yang ingin sampai darjat al-abroor (sholihin) maka hendaklah setiap hari ia berniat untuk memberi kemaafan kepada manusia"
Akhirnya...

"Muhasabahlah diri, kerana ia mampu menurunkan ego yang tinggi"
Terus melangkah, Jangan mengalah, kita ada Allah

No comments:

Post a Comment